KBR, Jakarta - Koalisi PDIP berencana menggelar paripurna tandingan besok pada pukul 09.00 WIB. Anggota fraksi PDIP Aria Bima mengatakan dalam paripurna itu pihaknya akan mengusung paket pimpinan DPR yang baru.
Nama paketnya sudah disepakati dan bisa saja berbeda dengan yang diusung sementara kemarin yakni yang diketuai Anggota Fraksi PDIP Pramono Anung. Pihaknya akan mengundang seluruh anggota DPR yang berjumlah 560 orang.
“Masih kita cari payung hukumnya terkait siapa nanti yang akan melantik. Normatifnya adalah Mahkamah Agung. Kita masih berusaha karena ini kan bicara kelembagaan. Kita juga tak sembarangan melantik begitu saja. Tetapi bagaimana pimpinan DPR dilihat secara de facto lebih dulu, “ kata Anggota fraksi PDIP Aria Bima di Gedung DPR, Kamis (30/10).
Koalisi Jokowi yakin dapat menyelenggarakan paripurna dengan menggunakan ruang paripurna seperti biasanya karena sudah meminta izin Sekretariat Jenderal DPR. Pihaknya telah meminta agar Setjen tak melakukan politisasi dengan melarang karena berpihak pada Koalisi Merah Putih.
Sebelumnya, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pendukung Pemerintahan Joko Widodo mengajukan mosi tidak percaya pada pimpinan DPR RI. Mereka menilai pimpinan tidak cakap dalam memimpin sidang dan cenderung berpihak pada kepentingan fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih.
Untuk menjaga berjalannya fungsi pimpinan DPR RI, 4 partai Koalisi Jokowi menunjuk beberapa nama untuk mengganti dan menduduki pimpinan DPR RI sementara. Yakni akan diketuai oleh Pramono Anung, dengan empat wakil Ketua Abdul Kadir Karding, Saifullah Tamliha, Patrice Rio Capella, dan Dossy Iskandar.
(Baca juga: Soal DPR Tandingan, PDIP Klaim Satu Suara)
Editor: Pebriansyah Ariefana