KBR, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon bakal menindaklanjuti permintaan penundaan pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo pada 20 Oktober nanti. Ini menyusul permintaan Rachmawati Soekarnoputri yang meminta penundaan pelantikan Jokowi pada 20 Oktober mendatang.
Fadli Zon mengatakan akan membawa bukti-bukti yang diserahkan Rachmawati ke forum rapat pimpinan. Meski demikian, dia menilai kasus dugaan korupsi yang disebut-sebut melibatkan Jokowi belum memiliki kekuatan hukum tetap.
"Isu ini akan diajukan ke dalam forum rapat. Apakah bisa atau tidak. Etapi secara normatif jika belum incracht ini perlu kita lihat. Namun terkait dengan laporan yang belum di follow up, kami bisa bertanya langsung dengan lembaga-lembaga terkait," ujar Fadli di Gedung DPR, Kamis (9/10).
Sebelumnya, Yayasan Pendidikan Soekarno dan LSM Progress 98 meminta MPR dan DPR menunda pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo. Ini disampaikan Rachmawati sebagai Ketua Dewan Yayasan Pendidikan Soekarno di DPR.
Dia mengatakan Jokowi diduga terlibat korupsi selama menjabat Walikota Solo dan Gubenur DKI Jakarta. Selain itu juga diduga ada kecurangan yang dilakukan selama penyelenggaraan pemilu presiden hingga persidangan di Mahkamah Konstitusi.
Editor: Pebriansyah Ariefana
DPR Akan Berupaya Tunda Pelantikan Jokowi
KBR, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon bakal menindaklanjuti permintaan penundaan pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo pada 20 Oktober nanti. Ini menyusul permintaan Rachmawati Soekarnoputri yang meminta penundaan pelantikan Jokowi pada 20 Oktober m

NASIONAL
Kamis, 09 Okt 2014 17:13 WIB


DPR, jokowi, presiden
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai