KBR, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai pasrah terkait jatah paket pimpinan dan alat kelengkapan dewan bagi Koalisi Indonesia Hebat. Ini menyusul langkah Partai Demokrat yang sudah dipastikan merapat ke Koalisi Merah Putih.
Menurut Undang-undang MD3, Koalisi Indonesia Hebat yang digawangi PDI Perjuangan diwajibkan memiliki lima fraksi untuk mengajukan paket tersebut. Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding mengatakan, PAN atau PPP masih terbuka peluangnya.
"Komunikasi memang selama ini terus dibangun. Lobi juga dilakukan terus menerus. Tapi kami juga tidak terlalu ngotot, atau ngoyo. Yang penting kami memang punya kepentingan bersama-sama. Tapi kalau seumpamanya tidak mendapatkan apa-apa, tidak apa-apa. Toh realitas politiknya seperti itu," ujarnya.
Sebelumnya, Partai Demokrat sudah memastikan untuk bergabung dengan Koalisi Merah Putih dalam menentukan paket pimpinan DPR dan alat kelengkapan dewan. Dengan demikian, kesempatan Koalisi Indonesia Hebat untuk mengajukan jatah itu semakin kecil kemungkinannya.
Sebab, saat ini, Koalisi Indonesia Hebat yang masuk parlemen hanya PDIP, PKB, NasDem dan Hanura. Sementara PKPI tak masuk parlemen. Sehingga Koalisi Indonesia Hebat belum bisa mengajukan pimpinan DPR berdasarkan UU MD3 sampai mereka mendapatkan satu parpol peserta koalisi dari KMP.
Editor: Antonius Eko