Bagikan:

Bursa Pimpinan MPR: DPD Tetap Ajukan Satu Nama Calon Pimpinan MPR

KBR, Jakarta - Dewan Perwakilan Daerah memastikan tetap mengajukan satu nama untuk calon pimpinan MPR. Ketua DPD Irman Gusman meminta koalisi pendukung Prabowo untuk menghormati keputusan DPD.

NASIONAL

Selasa, 07 Okt 2014 15:22 WIB

Author

Erric Permana

Bursa Pimpinan MPR: DPD Tetap Ajukan Satu Nama Calon Pimpinan MPR

prabowo, MPR

KBR, Jakarta - Dewan Perwakilan Daerah memastikan tetap mengajukan satu nama untuk calon pimpinan MPR. Ketua DPD Irman Gusman meminta koalisi pendukung Prabowo untuk menghormati keputusan DPD.

Dia tidak khawatir ada nama lain dari DPD yang akan maju mencalonkan diri menjadi pemimpin MPR. Sebab, 9 anggota DPD yang maju untuk pemimpin MPR telah menandatangani pakta integritas jika kalah dalam pemilihan semalam. Kata dia, jika melanggar mereka akan dikenakan sanksi.

"Bahwasanya dari DPD hanya satu. Apakah menjadi ketua yang diposisikan atai jadi wakil ketua. Itu maunya mereka. Kami menawarkan misyawarah mufakat. Dua dari Indonesia Hebat 2 dari Merah Putih satu dari DPD," ujar Irman di Gedung MPR Jakarta, Selasa (7/10).

Mengenai tidak diterimanya keputusan DPD oleh koalisi pendukung Prabowo, Irman mengatakan meski tidak mengikat seperti yang disebutkan UU MD3, rapat konsultasi semala merupakan tradisi dan keputusan DPD.

Sebelumnya, Koalisi Prabowo di DPR menolak usulan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang mencalonkan Oesman Sapta Odang untuk menjadi ketua MPR. Wakil Ketua DPR dari Partai Gerindra Fadli Zon mengklaim tidak mempermasalahkan nama yang diajukan oleh DPD tersebut. Namun, koalisinya meminta 2-3 nama yang diajukan DPD untuk masuk dalam paket yang berbeda.

Menurut Wakil Ketua DPR dari Partai Gerindra Fadli Zon, keputusan DPD dalam rapat konsultasi yang memutuskan Oesman Sapta Odang tidak mengikat seperti yang disebutkan Undang Undang MPR, DPD, DPR, dan DPRD.

Nama Oesman Sapto Odang pernah santar muncul pada 2010 saat perebutan kursi ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) melawan Prabowo Subianto. Pemilik OSO Grup ini kemudian memenangkan perebutan kursi tersebut dan menyingkirkan Prabowo yang kemudian kalah juga dalam bursa calon presiden 2014.

Sementara itu, hari ini sidang Paripurna MPR kembali ditunda atau diskors lantaran Koalisi Prabowo menolak Oesman Sapta Odang, satu-satunya calon yang diajukan DPD untuk menjadi Ketua MPR.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending