Bagikan:

Artha Meris Mengaku Tak Kenal Deviardi dan Tidak Lakukan Suap ke SKK Migas

KBR, Jakarta - Terdakwa kasus suap Presiden Direktur PT Kaltim Parna Industri (PT KPI) Artha Meris Simbolon membantah telah menyuap bekas Kepala SKK Migas Rudi Rubiandi. Meris juga membantah telah melakukan komunikasi dengan Komisaris Utama PT KPI, Mariha

NASIONAL

Kamis, 30 Okt 2014 15:00 WIB

Author

Ade Irmansyah

Artha Meris Mengaku Tak Kenal Deviardi dan Tidak Lakukan Suap ke SKK Migas

Artha Meris, SKK migas

KBR, Jakarta - Terdakwa kasus suap Presiden Direktur PT Kaltim Parna Industri (PT KPI) Artha Meris Simbolon membantah telah menyuap bekas Kepala SKK Migas Rudi Rubiandi. Meris juga membantah telah melakukan komunikasi dengan Komisaris Utama PT KPI, Marihad Simbolon terkait dengan harga gas via telepon.

Meski demikian, Meris mengakui pernah bertemu dengan Rudi dua kali terkait relokasi perusahaannya ke Jawa Timur. Pertemuan itu juga terkait penyesuaian harga gas agar perusahaannya tidak gulung tikar di sebuah lapangan golf di Bandung.

“(Katanya dia pernah bilang kalau saudara datang ke TKP dan menemui orang yang bernama Deviardi?) iya, tetapi bukan saya yang melakukan itu. (Bukan saudara yang melakukan itu?) Itu tidak benar apa yang dikatakan itu. (Berarti tidak benar apa yang dikatakan oleh Jaksa Penuntut umum itu yang mengatakan bahwa sodara telah memberikan uang kepada Rudi Rubiandini melalui Deviardi yang hampir 522000 dolar itu?) Iya," kata Meris menjawab perntanyaan Hakim Tipikor saat persidangan, Kamis (30/10).

Artha Meris juga bersikeras tidak mengenal Deviardi. Padahal, dalam rumusan dakwaan dan fakta persidangan, Deviardi yang juga pelatih golf pribadi Rudi sangat mengenal Presiden Direktur PT Kaltim Parna Industri tersebut.

Meris juga menampik pernah menitipkan dokumen dan duit kepada Deviardi buat disampaikan kepada Rudi. Dia juga membantah semua pembicaraan telepon dengan Deviardi.

"saya tidak pernah memberikan suap pak hakim. (Anda memang berhak untuk tidak mengatakan apapun, tetapi benar anda tidak melakukan itu?) Saya tidak melakukan itu pak,” lanjut Meris.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending