KBR, Jakarta - Respon negatif pasar uang dan rupiah terhadap kabinet Joko Widodo dan Jusuf Kalla, dinilai karena pelaku pasar khawatir dengan sejumlah orang yang menduduki kursi menteri.
Pengamat pasar uang Ferial Anwar menilai pasar kecewa, karena sejumlah posisi kementerian diisi oleh orang yang tak kredible. Namun kata dia, pasar masih menunggu program kinerja kabinet yang diharapkan mampu menghadapi pasar bebas ASEAN.
"Saya melihat pasar menunggu program kinerja kabinet ke depannya, biasa di pasar ada respon postif dan negatif, tergantung harapan dan realisasi sekrang yang ditunggu pasar tinggal program kerja ke depannya seperti apa dalam beberapa waktu ke depan karean kita bukan lagi menghadapi masalah yang mudah kita menghadapi masalah yang berat," katya Ferial kepada KBR, Senin (27/10).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin tak bertenaga pada penutupan transaksi sesi I hari ini. Sermentara pada sesi kedua, IHSG tertahan di zona merah hingga akhir perdagangan. Pada pukul 16.00 WIB, indeks ditutup di level 5.024,29 atau terkoreksi 0,96%.
Sektor barang konsumsi melemah paling tajam, yakni sebesar 1,39%. Anomali pergerakan ditengah positifnya bursa regional ini diduga dipicu oleh dominasi sentimen dalam negeri terkait pengumuman kabinet pemerintahan Jokowi-JK.
Editor: Pebriansyah Ariefana
'Pelaku Pasar Kecewa dengan Kabinet Jokowi'

NASIONAL
Senin, 27 Okt 2014 16:50 WIB


jokowi, ekonomi, kabinet
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai