KBR68H, Jakarta - Tersangka dugaan suap sengketa pemilukada Kabupaten Lebak, Banten Tubagus Chaeri Wardhana alias wawan mengakui ada pertemuan antara dirinya, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) non aktif Akil Mochtar dan Gubernur Banten Atut Choisiyah di Singapura.
Kuasa Hukum Tubagus Chaeri Wardhana, Tia Akbar Nasution mengatakan, kliennya hanya menemani kakaknya, Ratu Atut bertemu dengan Akil di Hotel JW Marriot di kawasan Jalan Orchard, Singapura. Kata dia, pertemuan itu berlangsung singkat dan tidak ada pembicaraan-pembicaraan yang serius.
"Mas Wawan itu memang ke Singapura untuk nonton F1. Sampai di sana Mas Wawan itu baru tahu kalau ada Ibu Atut di Singapura juga yang katanya sedang liburan dengan cucu-cucunya. Kemudian mas Wawan diminta Ibu Atut untuk nemenin sebentar karena Ibu Atut janji untuk ketemu dengan Pak Akil di Hotel Marriot untuk konsul sebentar gitu. Tapi karena Ibu Atut datang terlambat akhirnya Mas Wawan yang ketemu dulu sebentar. Pertemuan ini hanya untuk menunggu Ibu Atut datang karena udah janji jam sekian. Akhirnya pas Ibu Atut datang, ga sampe 15 menit Mas Wawan bubar", ujar Tia saat dihubungi KBR68H
Sebelumnya Berdasarkan informasi yang diperoleh, Akil, Atut, dan Wawan diketahui berakhir pekan di Singapura pada 21 September lalu. Terkait isu tersebut, Akil melalui pengacaranya Otto Hasibuan, membantah pernah mengadakan pertemuan dengan Atut dan Wawan di Singapura. Dia juga membantah bertemu dengan Atut di pesawat. Menurut Otto, kliennya kerap ke Singapura untuk keperluan berobat dan perjalanan dinas. Itu pun, kata Otto, Akil mengajak ajudannya ikut serta.
Editor: Antonius Eko