Tuntut Kenaikan Gaji, Buruh Perhutani Demo ke BUMN

KBR68H, Jakarta - Seribuan buruh kontrak Perum Perhutani berunjuk rasa di depan Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pagi tadi. Mereka menuntut kenaikan gaji serta pengangkatan sebagai karyawan tetap.

Juru Bicara Serikat Pekerja Perhutani, Mukhlisin mencatat lebih 12 ribu buruh kontrak yang telah bekerja selama lima tahun lebih. Namun, sebagian dari mereka hanya digaji di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP).

"Yang mana kita mewakili karyawan Perum Perhutani yang ada di seluruh Indonesia. Kesejhateraan karyawan yang telah berpuluh-puluh tahun, baik itu diskriminasi gaji mau pun diskriminasi status, itu kita tuntut dihapuskan. Pertama kenaikan gaji minimal naik 100 persen dari sekarang. Gaji sekarang itu terendah Rp 1,5 juta. Itu gaji rata-rata buruh Perhutani di Jawa Tengah," ujar Mukhlisin di Jakarta, Rabu (2/10).

Juru Bicara Serikat Pekerja PT Perhutani, Mukhlisin menambahkan, jajaran Direksi Perum Perhutani hingga kini enggan meningkatkan kesejahteraan karyawannya. Untuk itu mereka berharap Menteri BUMN, Dahlan Iskan segera mendesak Direksi Perum Perhutani untuk segera menaikkan gaji serta mengangkat ribuan karyawannya menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

Editor: Suryawijayanti