KBR68H, Jakarta - Kapolri Timur Pradopo meyakini jika Kepala Penyidik Kepolisian Indonesia, Sutarman merupakan kandidat terbaik untuk menggantikan dirinya. Pasalnya lata dia, Sutarman dinilai mampu menjalankan tugas dan bisa bersinergi dengan institusi lain terutama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia pun membantah jika selama ini Sutarman kerap berseberangan pendapat dengan keputusan di lembaga antirasuah tersebut.
"Tentunya Presiden sudah memilih yang terbaik, terutama tugas ke depan misalnya pemilu 2014, korupsi, terorisme dan reformasi birokrasi polri. Saya kira tidak ada bersebrangan, kita dengan KPK selalu bersinergi. Saya kira Sutarman jadi yang terbaik dari yang terbaik, makanya Presiden memilih,"kata Timur di Istana Merdeka, Senin (30/9).
Sutarman resmi menjadi kandidat tunggal calon kapolri menggantikan Timur Pradopo yang memasuki masa pensiun. Hanya saja pencalonan Sutarman dikritik sejumlah pihak seperti LSM Pemantau Polisi IPW.
IPW menilai Sutarman tidak mendukung pemberantasan korupsi di tubuh Polri. Ini karena banyak kasus-kasus korupsi yang diduga melibatkan anggotanya. Di antaranya, kasus pengadaan plat kendaraan bermotor.
Editor: Suryawijayanti