Bagikan:

Sanitasi Indonesia Tertinggal Dibanding Negara Lain

Indonesia merugi hingga Rp 56 triliun tiap tahun akibat sanitasi buruk. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan, sanitasi Indonesia sangat tertinggal dibandingkan negara-negara lain. Hal ini karena demografi Indonesia yang terdir

NASIONAL

Selasa, 29 Okt 2013 14:29 WIB

Sanitasi Indonesia Tertinggal Dibanding Negara Lain

kesehatan, sanitasi, indonesia

KBR68H, Jakarta - Indonesia merugi hingga Rp 56 triliun tiap tahun akibat sanitasi buruk. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan, sanitasi Indonesia sangat tertinggal dibandingkan negara-negara lain. Hal ini karena demografi Indonesia yang terdiri dari banyak pulau.


"Kepada pertumbuhannya, daya tahannya, dan angka harapan hidup. Tentu saja harus membeli dengan harga yang mahal. Ini menimbulkan kerugian sendiri. Dan yang terakhir ini merupakan kebutuhan dasar. Dengan adanya kebutuhan dasar negara ada di tengah-tengah rakyat. Falsafah ini yang perlu dipenuhi, meskipun ivestasinya besar, tapi pemerintah bertekad untuk menyelesaikan. Dalam 3-4 tahun ke depan target tersebut terpenuhi," jelas Agung Laksono.


Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menambahkan, dampak buruk paling besar dari buruknya sanitasi di Indonesia yaitu kualitas kesejahteraan dan kesehatan terutama anak-anak. Akibat sanitasi yang buruk, setiap tahunnya 1,4 juta anak-anak Indonesia mengalami diare.


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending