KBR68H, Jakarta - Indonesia merugi hingga Rp 56 triliun tiap tahun akibat sanitasi buruk. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan, sanitasi Indonesia sangat tertinggal dibandingkan negara-negara lain. Hal ini karena demografi Indonesia yang terdiri dari banyak pulau.
"Kepada pertumbuhannya, daya tahannya, dan angka harapan hidup. Tentu saja harus membeli dengan harga yang mahal. Ini menimbulkan kerugian sendiri. Dan yang terakhir ini merupakan kebutuhan dasar. Dengan adanya kebutuhan dasar negara ada di tengah-tengah rakyat. Falsafah ini yang perlu dipenuhi, meskipun ivestasinya besar, tapi pemerintah bertekad untuk menyelesaikan. Dalam 3-4 tahun ke depan target tersebut terpenuhi," jelas Agung Laksono.
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menambahkan, dampak buruk paling besar dari buruknya sanitasi di Indonesia yaitu kualitas kesejahteraan dan kesehatan terutama anak-anak. Akibat sanitasi yang buruk, setiap tahunnya 1,4 juta anak-anak Indonesia mengalami diare.
Editor: Antonius Eko