Bagikan:

Roy Suryo: Media Milik Parpol Kerap Beritakan Hal Negatif tentang Partai Demokrat

KBR68H, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Roy Suryo menuding media yang dimiliki partai politik cenderung memberitakan hal negatif terkait partai berlambang mercy ini

NASIONAL

Senin, 28 Okt 2013 08:30 WIB

Roy Suryo: Media Milik Parpol Kerap Beritakan Hal Negatif tentang Partai Demokrat

media massa, partai demokrat, roy suryo

KBR68H, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Roy Suryo menuding media yang dimiliki partai politik cenderung memberitakan hal negatif terkait partai berlambang mercy ini. Hanya saja, Roy enggan menyebut media mana yang kerap melakukan hal itu. Kata dia, kepemilikan media oleh partai politik membuat pemberitaan menjadi tidak berimbang.

"Jadi, tentu saja porsi ini tidak berimbang. Ya, yang satu bisa setiap saat sebentar-sebentar ada breaking news, atau headline news tampil ketua umumnya, yang biasanya hanya lima menit, kalau ketua umumnya tampil, headline news-nya bisa sampai 10 menit gitu misalnya. Atau kemudian, yang satu tampil dengan iklan-iklannya terus, sementara pemberitaan dari partai sendiri, khususnya partai demokrat, itu selalu dicari angle yang negatif. Jadi, terus terang itu tidak fair, tapi ya sudahlah, masyarakat sudah cerdas, kok, " terang Roy Suryo di Monas, Jakarta, Minggu (27/10).

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menilai selama dua tahun belakangan ini partainya diserang lawan politik dan media massa. Padahal menurutnya selama ini partai berlambang bintang mercy itu terus berbenah diri dan membantu penegakkan hukum.

Dia mencontohkan beberapa kadernya yang terlibat korupsi diberhentikan tanpa ada pembelaan. Ia meminta, kadernya melawan saat diserang secara politik, dengan memberikan informasi yang benar ke masyarakat.

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending