KBR68H, Jakarta - Ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) berdemo di Istana negara. Presiden KSPI Andi Gani Nuawea mengatakan buruh menuntut pemerintah menghapus sistem pekerja alih daya dan menolak upah murah.
Selain itu demonstran juga meminta instruksi presiden tentang upah minimum segera dicabut. Jika tidak ditanggapi mereka mengancam menggelar aksi besar di 12 daerah bulan depan.
“Yang pertama, 30 hari dari ini saya sudah menyiapkan aksi besar di 12 kota. Hari ini juga di Batam, Surabaya, dan Semarang bergerak semuanya untuk menyampaikan tuntutan. Batam sudah berhasil mendapatkan rekomendasi dan saya berharap bahwa kami akan mengerakkan massa dengan jumlah yang lebih besar,” Presiden KSPSI Andi Gani Nuawea.
Presiden KSPSI Andi Gani Nuawea menambahkan, para pekerja juga menuntut transparansi keuangan PT Jamsostek. Sebab, banyak dana buruh mengendap di perusahaan itu. Selain itu, mereka mendesak pemerintah menerapkan jaminan sosial bidang kesehatan mulai tahun depan. Menurutnya, jaminan kesehatan itu mesti berlaku menyeluruh, bukannya bertahap.
Editor: Suryawijayanti
Ribuan Buruh Kembali Demo Tolak Upah Murah
KBR68H, Jakarta - Ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) berdemo di Istana negara. Presiden KSPI Andi Gani Nuawea mengatakan buruh menuntut pemerintah menghapus sistem pekerja alih daya dan menolak upah mur

NASIONAL
Kamis, 17 Okt 2013 15:20 WIB


buruh, demo, outsourcing
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai