KBR68H, Jakarta - Indonesia dan Cina sepakat membangun kerjasama kawasan industri di Indonesia Timur, dengan total investasi sebesar 32 miliar dolar atau hampir Rp 400 triliun.
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan sudah ada 22 perusahaan asal Indonesia dan Cina yang bakal membangun infrastruktur, transportasi dan pertambangan batu bara. Rencananya, puluhan perusahaan tersebut akan menandatangani perjanjian kerjasama besok.
"Nilainya 32 miliar. Jadi itu bangun infrastruktur, smelter, termasuk railway untuk angkut batu bara. Di Kalimantan Tengah, di Papua. Nanti ada penandatanganan di depan kedua kepala negara itu," kata Hidayat di Istana Merdeka, Rabu (2/10).
Sebelumnya, Indonesia-Cina sepakat untuk meningkatkan kembali kerjasama bilateral kedua negara. Keduanya sepakat untuk menjalin enam perjanjian kerjasama, salah satunya terkait kawasan industri, perikanan dan kelautan, serta pariwisata.
Editor: Antonius Eko