KBR68H, Jakarta- Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT) UGM menyarankan bekas ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD tidak dilibatkan dalam pembentukan majelis etik MK. Direktur Pukat UGM Zaenal Arifin Mochtar mengatakan, Mahfud dinilai memiliki kedekatan dengan Ketua MK Akil Mochtar.
Kata dia, kalau ada orang-orang yang memiliki kedekatan dengan Akil Mochtar masuk dalam majelis kehormatan MK dikhawatirkan akan memperngaruhi keputusan akhir.
“ Menurut saya kejelasan dan integritas orang yang menarik diri dari MK itu akan menjamin kualitas. Bekas Ketua MK tidak dilibatkan dalam MKH? Menurut saya sebaiknya tidak. Karena dia sulit menarik garis batas itu. beberapa tokoh lain yang pernah terlibat proses-proses Akil dulu seharusnya ditarik keluar. Jangan lagi orang-orang itu,” kata Arifin Zaenal Mochtar di Program Sarapan pagi KBR68H.
Direktur Pukat UGM Zaenal Arifin Mochtar menambahkan Majelis Kehormatan yang sudah dibentuk harus bisa mencari hakim lain yang terlibat dalam kasus suap yang melibatkan Ketua MK Akil Mochtar. Kata dia, MKH juga harus meriksa dua hakim dan panitera pengganti yang menangani perkara sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Barat.
Editor: Suryawijayanti
PUKAT: Jangan Libatkan Mahfud MD di Majelis Kehormatan MK
KBR68H, Jakarta- Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT) UGM menyarankan bekas ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD tidak dilibatkan dalam pembentukan majelis etik MK.

NASIONAL
Kamis, 03 Okt 2013 10:37 WIB


PUKAT UGM, Akil mochtar, Mahfud MD, Majelis Kehormatan MK
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai