Bagikan:

PPATK Endus Penyimpangan Pajak PT Wilmar

KBR68H, Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan PPATK menemukan dugaan penyimpangan pengembalian atau restitusi pajak PT Wilmar Nabati Indonesia sebesar ratusan milliar rupiah.

NASIONAL

Rabu, 02 Okt 2013 14:29 WIB

Author

Nur Azizah

PPATK Endus Penyimpangan Pajak  PT Wilmar

pajak, korupsi, P T Wilmar, PPATK

KBR68H, Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan PPATK menemukan dugaan penyimpangan pengembalian atau restitusi pajak PT Wilmar Nabati Indonesia sebesar ratusan milliar rupiah.

PT Wilmar Nabati Indonesia adalah perusahaan perkebunan milik Martua Sitorus yang merupakan orang terkaya keempat di Indonesia versi majalah Forbes. Ketua PPATK M Yusuf mengatakan, penyimpangan ini salah satunya terjadi pada nilai transfer ekspor antar grup perusahaan tersebut.

"Temuannya tidak bisa saya sampaikan detail, tapi indikasi ada hal yang perlu didalami penegak hukum. Ya, misalnya data pemberatan ekspor barang tidak cocok dengan yang seharusnya. Nilainya ratusan milliar, kan 10 persen dari restitusi. Bukan Rp 7,2 triliun. Temuan Kejaksaan 6 koma sekian triliun. 10 persennya itu adalah restitusi pajak yang dia nikmati, sehingga perlu untuk diminta ulang, diminta kembali," terang Yusuf di DPR.

Ketua PPATK M Yusuf menambahkan, pihaknya belum menemukan adanya keterlibatan pegawai pajak dengan perusahaan Wilmar. Dugaan penyimpangan kembalian pajak PT Wilmar dan anak usahanya PT Multimas Nabati Asahan mencuat ketika Kantor Pelayanan Pajak Mangga Besar menduga adanya indikasi tindak pidana pengajuan restitusi Wilmar dan Multimas. Demi mendapatkan pengembalian (restitusi) pajak, kedua direksi perusahaan itu terindikasi merekayasa laporan transaksi jual-beli.

Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending