Bagikan:

Petani Diminta Berkelompok untuk Dapatkan Asuransi Sapi

KBR68H, Jakarta

NASIONAL

Rabu, 16 Okt 2013 12:05 WIB

Author

Sutami

Petani Diminta Berkelompok untuk Dapatkan Asuransi Sapi

asuransi sapi, kementerian pertanian

KBR68H, Jakarta – Kementerian Pertanian menyarankan agar para peternak sapi membentuk atau bergabung dengan kelompok peternak yang sudah ada untuk mendapatkan asuransi sapi.

Dirjen Peternakan di Kementerian Pertanian, Syukur Irwantoro mengatakan, dengan cara berkelompok pembayaran premi asuransi senilai  200 hingga 300 ribu rupiah pertahun menjadi lebih ringan karena peternak dapat membayar dengan cara mencicil.

"Yang untuk peternak sapi perah yang bergabung dalam koperasi, itu koperasi yang menanggung preminya. Peternak akan membayar ke koperasi dengan cara mencicil dalam bentuk susu sehingga sangat membantu peternak itu sendiri. Tidak merasa berat. (Makanya tadi disarankan untuk masuk dalam kelompok tertentu) iya atau ke koperasi,” jelas Syukur Irwantoro

Dirjen Peternakan di Kementerian Pertanian Syukur Irwantoro. Kementerian Pertanian sebelumnya bersama dengan Bank Indonesia pada  Rabu pekan depan bakal melucurkan asuransi sapi.

Dengan nilai premi 200-300 ribu rupiah pertahun perekor, para peternak bakal mendapat nilai ganti rugi 10-15 juta rupiah. Saat ini konsorsium asuransi sapi tengah melakukan uji coba di tiga daerah yaitu Yogyakarta, Sumatera Barat dan Jawa Tengah.
 

Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending