KBR68H,Jakarta- Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencegah aksi sweeping menjelang mogok buruh nasional besok. Wakil Sekertaris Jenderal Apindo, Franky Sibarani mengatakan, koordinasi tersebut bertujuan mencegah terganggunya operasional perusahaan akibat demonstrasi buruh. Kata dia, buruh yang berunjuk rasa harus menghargai rekannya yang memilih bekerja.
"Begini, kalau dibilang mogok itu sudah biasa. Tapi yang paling penting tidak mengganggu kepentingan umum, tidak memaksakan kehendaknya dengan sweping-sweping. Kemudian kepada yang mereka tetap ingin bekerja, tentu harus diberi kesempatan,"ujar Franky kepada KBR68H
Franky Sibarani menilai tuntutan buruh meminta kenaikan UMP sebesar 50 persen tidak realistis. Menurutnya tuntutan tersebut sudah pasti memberatkan pengusaha. Meski Demikian, Apindo belum mau menjelaskan berapa besaran UMP yang tepat untuk 2014. Sebelumnya, ribuan buruh berencana menggelar aksi mogok kerja menuntut kenaikan UMP mulai besok. Mogok tersebut rencananya diikuti buruh dari sekitar 150-an kabupaten dari 20 provinsi di Indonesia.
Pengusaha Imbau Unjuk Rasa Buruh Besok tak Ganggu Operasional Perusahaan
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencegah aksi sweeping menjelang mogok buruh nasional besok

NASIONAL
Minggu, 27 Okt 2013 20:35 WIB


buruh, demonstrasi, apindo, franky sibarani, upah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai