KBR68H, Jakarta - Badan Kehormatan DPR pekan ini berencana memutuskan perkara dugaan praktik percaloan dalam pemilihan Hakim Agung. Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR Siswono Yudo Husodo mengatakan, keputusan itu akan diambil dalam sidang Badan Kehormatan DPR. Namun, sampai saat ini BK belum juga memeriksa saksi dugaan percaloan hakim agung itu. Sebab saksi yang merupakan seorang wartawan itu menolak bersaksi di depan BK. (Baca: Diduga Loby Politik di Toilet, Sudrajat Gagal Jadi Hakim Agung)
"Dia menjawab tertulis, menjawab sudah cukup yang diberikan. Itu juga saya sangat sesalkan redaksi dari kantor berita wartawan ini yang mengatakan apa yang sudah saya berikan sudah lebih dari cukup untuk dilakukan tindakan. Kan mesti ada clearence, kita kan tidak bisa karena seseorang sudah mengatakan itu orang maling langsung kita kasih sanksi kan enggak bisa begitu. (pemeriksaan pak Iman Anshori?) Dalam satu dua hari ini kita akan bersidang karena BK itu anggota 11 orang. Sehingga bisa apa yang saya anggap benar itu belum tentu. Oleh karena itu kita akan bersidang dalam waktu dekat ini. Mungkin minggu ini sudah ada keputusan apa statusnya," terang Siswono kepada wartawan di Senayan (10/01).
Dalam kasus dugaan percaloan calon Hakim Agung, BK DPR sudah meminta keterangan bekas anggota Komisi Hukum DPR Bachrudin Nasori. Sedangkan hasil klarifikasi bekas calon Hakim Agung Sudrajat mengaku tidak bersalah dalam kasus lobi toilet tersebut.
Editor: Nanda Hidayat
Pekan Ini, BK Putuskan Kasus Lobi Toilet
KBR68H, Jakarta - Badan Kehormatan DPR pekan ini berencana memutuskan perkara dugaan praktik percaloan dalam pemilihan Hakim Agung.

NASIONAL
Selasa, 01 Okt 2013 19:36 WIB


lobi toilet, hakim agung, suap, Badan Kehormatan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai