KBR68H, Jakarta - Ibu rumah tangga menjadi kelompok terbesar ketiga yang ikut berinvestasi dengan membeli Obligasi Ritel Negara seri ORI010. Jumlahnya hampir mencapai 18 persen dan mengungguli kelompok PNS dan TNI Polri. Dirjen Pengelolaan Utang, Kementerian Keuangan Robert Pakpahan mengatakan, pembeli terbanyak masih dari pihak pegawai swasta sebanyak 26 persen, disusul dari kelompok wiraswasta sebanyak 22 persen.
“Saya katakan tadi, tujuan kita adalah merangsang orang untuk ikut berinvestasi di obligasi negara. Bahwa sejak kita terbitkan ORI sudah ada 148.652 individu yang menjadi investor ORI. Dengan jumlah penduduk Indonesia 240 juta, harusnya kita bisa mengedukasi lebih banyak lagi untuk investasi di ORI,” jelas Robert Pakpahan di kantornya, Senin (7/10).
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal pengelolaan Utang (DJPU) sejak 20 September hingga 4 Oktober lalu membuka masa penawaran ORI seri 010 dengan kupon 8,5 persen. Setiap orang bisa membeli ORI ini minimal lima unit, di mana harga persatu unitnya Rp. 1 juta.
Selain untuk menutup defisit pembiayaan negara, penerbitan ORI untuk mengedukasi masyarakat di level individu untuk belajar berinvestasi di obligasi negara, khususnya masyarakat yang memiliki tabungan. Pada 15 Oktober 2016 mendatang pemerintah akan membayar lunas kepada semua pembeli ORI.
Editor: Doddy Rosadi
Obligasi Ritel Negara Diminati Ibu Rumah Tangga
KBR68H, Jakarta - Ibu rumah tangga menjadi kelompok terbesar ketiga yang ikut berinvestasi dengan membeli Obligasi Ritel Negara seri ORI010.

NASIONAL
Senin, 07 Okt 2013 14:05 WIB


obligasi ritel, ibu rumah tangga, ORI
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai