Bagikan:

MK Siap Bantu KPK Tuntaskan Kasus Suap Akil Mochtar

KBR68H, Jakarta - Mahkamah Konstitusi berkomitmen untuk bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menuntaskan perkara suap yang menyeret Ketua MK non-aktif, Akil Mochtar.

NASIONAL

Sabtu, 12 Okt 2013 18:51 WIB

Author

Bambang Hari

MK Siap Bantu KPK Tuntaskan Kasus Suap Akil Mochtar

mahkamah konstitusi, akil mochtar, kpk

KBR68H, Jakarta - Mahkamah Konstitusi berkomitmen untuk bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menuntaskan perkara suap yang menyeret Ketua MK non-aktif, Akil Mochtar. Sekretaris Jenderal MK Djanedri Gaffar menegaskan, MK bakal menghormati segala proses hukum untuk mengungkap kasus itu.

"Ya memang harus berkoordinasi dengan KPK. Prinsipnya semua hakim konstitusi akan memenuhi panggilan KPK (apabila memang dipanggil-red). Mahkamah Konstitusi akan kooperatif. Itu juga yang akan saya koordinasikan dengan bapak Wakil Ketua Mahkamah. Prinsipnya semua Hakim Konstitusi akan memenuhi panggilan KPK," katanya.

KPK telah menetapkan Akil Mochtar sebagai tersangka karena diduga menerima suap Rp 4 miliar untuk pengurusan sengketa Pilkada di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan Lebak, Banten. Dalam kasus ini KPK telah menetapkan tersangka lainnya. Di antaranya, Bupati Gunung Mas, Hambit Bintih, Anggota DPR Komisi II Fraksi Golkar, Chairun Nisa dan seorang pengusaha, Cornelis Nalau serta Tubagus Chairy Wardana alias Wawan adik Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah.

Komisi Pemberantasan Korupsi memblokir rekening milik Ketua Mahkamah Konstitusi non aktif Akil Mochtar. Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan seluruh rekening Akil sudah diblokir oleh KPK. Salah satunya adalah rekening di Bank Rakyat Indonesia , tempat  Akil menampung seluruh gajinya.

“Terkait dengan penyidikan dugaan TPK berkaitan dengan pengurusan sengketa di Mahkamah Konstitusi KPK melakukan sejumlah penyitaan dan blokir rekening terkait dengan tersangka AM jadi memang benar ada pemblokiran rekening,” kata Johan.

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending