Bagikan:

Menteri Hatta: Target Inflasi 2013 Bisa Dicapai

KBR68H, Jakarta - Pemerintah optimistis bisa menekan laju inflasi di bawah 9 persen hingga akhir tahun nanti. Keyakinan itu muncul menyusul deflasi September sebesar 0,35 persen.

NASIONAL

Rabu, 02 Okt 2013 09:54 WIB

Author

Eli Kamilah

Menteri Hatta: Target Inflasi 2013 Bisa Dicapai

target inflasi, hatta radjasa, bisa tercapai, BPS

KBR68H, Jakarta - Pemerintah optimistis bisa menekan laju inflasi di bawah 9 persen hingga akhir tahun nanti. Keyakinan itu muncul menyusul deflasi September sebesar 0,35 persen. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, target inflasi tahun ini bisa dilakukan dengan stabilitas harga pangan. Oleh sebab itu, pemerintah harus bisa menjaga ketersedian pangan di pasaran.

"Dari deflasi 0,35 ini maka kita optimis, maka inflasi sampai akhir tahun yang diprediksi sampai 9% tidak akan terjadi. Dengan  demikian maka upaya-upaya kita untuk jaga stabiltias harga pangan, untuk menjaga suplai and demand harus tetap menjadi perhatian seirus kita di dalam desk pengendalian stabilitas harga pangan pokok yang ada di kantor Menko Perekonomian," kata Hatta di Kantor Presiden, Rabu (2/10).

Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa memprediksi, deflasi akan kembali terjadi Oktober ini, jika harga-harga bahan makanan bisa dikendalikan. Sebelumnya, Badan Pusat Statistik BPS mencatat, deflasi pada September lalu sebesar 0,35 persen. Deflasi bulanan pada September ini merupakan yang pertama sejak 2011 lalu.

Pemerintah menargetkan inflasi 2013 sebesar 9,2 persen. Angka ini dapat tercapai apabila pada bulan September dan Oktober 2013, terjadi deflasi. Sedangkan pada dua bulan terakhir, November dan Desember bisa terjadi tekanan secara musiman lagi.Dengan deflasi pada September 2013, maka inflasi tahun kalender tercatat 7,57 persen dan inflasi tahunan (year on year) sebesar 8,4 persen.

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending