KBR68H, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi minta kepala daerah bekerjasama dengan ormas radikal FPI untuk tujuan pembinaan. Gamawan menambahkan, FPI sama dengan ormas-ormas lainnya perlu pembinaan dari pemerintah daerah. Menurutnya, pembinaan ini merupakan amanat dari Undang-undang tentang Organisasi Masyarakat. (Baca: Kalimantan Tengah Dukung Pemkab Lamongan Usir FPI)
"Semuanya harus dipandang positif, saya dilempar kaca oleh FPI. Pemerintah itu semuanya menganggap sesuatu yang perlu kita bina dan berdayakan. Tidak boleh melihat dengan negatif. Salahnya ya dihukum. Yang melempar kaca saya sudah dihukum empat orang. Supaya tidak merazia saja kerjanya. Kalau sudah kita libatkan ia untuk berpartisipasi dan berperanserta membina dan melakukan yang baik. Ia punya tanggung jawab moril juga untuk melakuan yang baik. Kalau dakwah bukankah ia cenderung melakukan yang keras dan intoleran? Kan di bawah kendali kita kalau sudah ada kerjasama. Mau tidak untuk melakukan ini dan itu," kata Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi ketika dihubungi KBR68H, Kamis malam (25/10).
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meminta kepala-kepala daerah untuk tidak alergi pada ormas-ormas tertentu. Menurutnya, kerjasama dengan ormas akan membantu kerja pemerintah. Sebab, ormas memiliki bidang kerja yang khusus. (Baca: Setara: Ada Kekuatan Besar di Belakang FPI)
Editor: Nanda Hidayat