Marzuki Alie: Saya Tak Mau Tahu Urusan Dana Hambalang ke Kongres Demokrat

KBR68H, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Marzuki Alie membenarkan adanya informasi aliran dana proyek Hambalang dalam Kongres Partai Demokrat 2010 lalu. Kongres tersebut menobatkan Anas Urbaningrum menjadi Ketua Umum.

Namun, ia enggan menjelaskan lebih rinci mengenai aliran dana tersebut. Marzuki menegaskan tidak terlibat dalam kasus yang membelit bekas koleganya di Partai Demokrat tersebut.

"Saya hanya dengar suara-suara saja. Tidak perlu, saya tidak mau tahu urusan begitu. Karena urusan itu tanggung jawab masing-masing kepada Tuhannya masing-masing. Orang yang menyuap, orang yang disuap, kedua-duanya masuk neraka. Jadi saya gak ada urusan. Urusan kongres ada yang menyuap masuk neraka, yang disuap masuk neraka. Jadi saya tidak berkepentingan untuk tahu," kata Marzuki DI Gedung KPK

Hari ini, KPK memeriksa Marzuki Alie sebagai saksi untuk tersangka Anas Urbaningrum dalam kasus korupsi proyek Hambalang. Saat ini KPK tengah menelisik dugaan dana korupsi yang mengalir ke Kongres Partai Demokrat 2010, yang memenangkan Anas Urbaningrum. Anas sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka pada Februari lalu. Anas diduga menerima gratifikasi atau pemberian hadiah dalam proyek ratusan miliar tersebut.

Wakil KetuaKPK Bambang Widjojanto mengungkapkan, kasus gratifikasi yang menjerat Anas Urbaningrum berbeda dengan penyelidikan aliran dana ke kongres Demokrat.

Selain pendalaman, KPK kata dia, juga terus melakukan penelusuran-penelusuran guna mencari tahu kebenaran mengenai aliran dana proyek yang berbiaya Rp 2,5 triliun itu mengalir ke kongres partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Editor: Doddy Rosadi