KBR68H, Lampung - Provinsi Lampung menjadi tuan rumah pertemuan tingkat ASIA membahas penyelamatan badak dunia. Pertemuan diselenggarakan hari ini sampai besok, yang dihadiri perwakilan lima negara, yakni Nepal, Bhutan, India, Malaysia, dan Indonesia.
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan, pertemuan antarnegara ini untuk berbagi informasi, kolaborasi, dan komitmen untuk menyelamatkan tiga jenis spesies badak Asia. Pertemuan juga akan menyepakati prioritas penyelamatan badak.
"Tujuannya agar badak itu lestari, karena badak yang ada dibumi ini yang harus dilestarikan," jelas Zulkifli Hasan.
Asia memiliki tiga jenis dari lima jenis badak yang ada di dunia yakni Badak India (Rhinoceros Unicornis), badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus), dan Badak Sumatera (Dicerorhinos Sumatrasnsis).
Dari tiga jenis badak tersebut, badak Jawa termasuk jenis yang paling terancam punah dengan populasi sekitar 50 ekor dan hanya ditemukan di Ujung Kulon, Banten. Kemudian diikuti badak Sumatera dengan populasi sekitar 100 ekor yang tersebar di Taman Nasional Way Kambas, Bukit Barisan Selatan, dan Gunung Leuser.
Editor: Suryawijayanti