KBR68H, Jakarta - Gerakan Bersama Buruh Badan Usaha Milik Negara (Geber BUMN) mengancam akan mogok nasional Senin pekan depan. Mogok kerja itu akan dilakukan di 18 Kota.
Koordinator aksi Ahmad Fauzi mengatakan, hal ini akan dilakukan jika Panitia Kerja (Panja) Outsourcing DPR mengambil keputusan yang tak sesuai dengan tuntutan buruh.
Kata dia selain menolak pekerja outsourcing (alih daya), tuntutan mereka adalah upah minimum provinsi harus naik 50 persen.
"Rencananya kita akan melakukan mogok nasional, salah satu tuntutannya selain outsourcing, ada penolakan upah murah jadi kita menuntut UMP itu naik 50 persen, dan kita menolak inpres dan jaminan sosial harus segera dilaksanakan,” kata Ahmad Fauzi di DPR
Rencananya, Panja Outsourcing DPR hari ini (22/10) akan mengeluarkan rekomendasi kepada perusahaan BUMN untuk segera mengangkat karyawan alih daya sebagai karyawan tetap.
Komisi Tenaga Kerja DPR bersama pemerintah, Kementerian BUMN dan Kemenakertrans, sepakat untuk membentuk Panja Outsourcing BUMN. Panja dibentuk untuk menyelesaikan masalah-masalah ketenagakerjaan di berbagai perusahaan BUMN.
Editor: Anto Sidharta
Lagi, Buruh Ancam Mogok Nasional
Gerakan Bersama Buruh Badan Usaha Milik Negara (Geber BUMN) mengancam akan mogok nasional Senin pekan depan. Mogok kerja itu akan dilakukan di 18 Kota.

NASIONAL
Selasa, 22 Okt 2013 19:05 WIB


Buruh, Mogok Nasional, outsourcing, alih daya
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai