KY: Jumlah Hakim Bermasalah Tahun Ini Melonjak 3x Lipat

KBR68H, Jakarta - Jumlah hakim yang menerima sanksi tahun ini sampai September meningkat tajam ketimbang keseluruhan tahun lalu. Juru Bicara Komisi Yudisial Asep Rahmat Fajar mengatakan, kajian lembaganya menyimpulkan peningkatan ini akibat masyarakat semakin sadar untuk melaporkan hakim bermasalah. Selain itu, jumlah dan mutu laporan dari masyarakat semakin membaik.

"Tahun lalu, laporan yang masuk hanya 1520, tahun ini 1664 baru 9 bulan. Tahun lalu itu 12 bulan. Hakim yang diperiksa juga drastis meningkat, tahun ini 183 untuk 9 bulan. Tahun lalu di 12 bulan saja 161. Tahun ini rekomendasi yang dikeluarkan 9 bulan 96, tahun lalu rekomendasi yang dikeluarkan selama 12 bulan itu 27. Memang dari angka itu meningkat, hanya, kami dari Komisi Yudisial tidak serta merta menganggap itu diakibatkan karena hakim atau pengadilan semakin tidak baik," ungkap Juru Bicara Komisi Yudisial Asep Rahmat Fajar ketika dihubungi KBR68H.

Juru Bicara Komisi Yudisial Asep Rahmat Fajar menambahkan, para hakim paling banyak melanggar prinsip keprofesionalan dalam menegakan keadilan. Selain itu, hakim pengadilan umum merupakan golongan yang paling banyak menerima sanksi. Sebanyak 76 dari 96 hakim yang mendapat sanksi berasal dari pengadilan umum.

Editor: Suryawijayanti