KBR68H, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali membuka penyelidikan proyek alat kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi Banten untuk tahun 2010-2012. Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan hari ini tim penyelidik KPK datang ke Dinas Kesehatan Bantan untuk meminta keterangan dan dokumen kepada salah seorang pegawai di sana. Namun pihaknya belum mengetahui jelas nilai proyek dan kerugian negara akibat dari proyek tersebut.
"Bahwa benar saat ini ada tim penyelidik yang ada di Serang dalam rangka untuk meminta keterangan dan dokumen juga berkaitan dengan pengadaan Alkes. Jadi sama ya bukan penggeledahan," kata JOhan di Gedung KPK Demikian Juru Bicara KPK Johan Budi
Kemarin KPK juga melakukan menyambangi Dinas Kesehatan Tanggerang selatan guna meminta keterangan dan meminta dokumen kepada kepala Dinas Kesehatan Tanggerang Selatan dalam kaitan proyek Alat kesehatan di sana.
KPK belum ingin menyebutkan keterlibatan dari keluarga Gubernur Banten Ratut Atut Chosiyah dalam proyek ini. Seperti diketahui sejumlah anggota keluarga Ratu Atut yakni Tubagus alias wawan tertangkap KPK karena menyuap Ketua MK nonaktif Akil Mochtar Rp 1 miliar.
Editor: Suryawijayanti
KPK Mulai Selidiki Dugaan Korupsi Alkes Banten
KBR68H, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali membuka penyelidikan proyek alat kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi Banten untuk tahun 2010-2012.

NASIONAL
Kamis, 24 Okt 2013 18:56 WIB


korupsi, alkes, banten
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai