KBR68H, Jakarta - Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) mengklaim harga sapi jantan menjelang Hari Raya Idul Adha mengalami kenaikan yang sangat signifikan.
Sekretaris Jenderal PPSKI Rochadi Tawaf mengatakan, selain karena diakibatkan momen Idul Adha, hal ini juga dikarenakan melambungnya harga bahan bakar minyak serta inflasi nilai tukar rupiah.
Kata dia, kenaikan rata-rata mencapai 13 persen dan ini merupakan yang tertinggi jika dibandingkan dengan beberapa tahun belakangan.
“Kalau kenaikan ya signifikan sekali. Kalau misalnya sebelumnya harga berat hidup perkilo itu 36 sampai 37 ribu, sekarang bisa sampai 47 ribu, beda 10 ribu lo pak, ini luar biasa ini tinggi sekali ini sekarang. Mungkin juga karena mengikuti harga daging itu. Jadi harga perekor itu untuk kisaran berat sapi 300 sampai 350 kilo gram itu harga di 13 sampai 15 juta”, ujarnya kepada KBR68H.
Sekretaris Jenderal PPSKI Rochadi Tawaf menambahkan, meski terjadi kenaikan harga, hal ini tidak memberikan keuntungan yang signifikan kepada para peternak. Pasalnya kata dia, pasokan sapi tersebut merupakan stok lama peternak. Stok ini sebelumnya tidak dilepaskan di pasaran karena tidak sanggup mengikuti kebijakan harga yang ditetapkan pemerintah. Meski demikian, dia memastikan pasokan ketersediaan sapi potong ini aman hingga menjelang Hari Raya Idul Adha mendatang.
Editor: Anto Sidharta
Klaim Peternak Sapi soal Hewan Kurban Idul Adha
Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) mengklaim harga sapi jantan menjelang Hari Raya Idul Adha mengalami kenaikan yang sangat signifikan.

NASIONAL
Sabtu, 05 Okt 2013 22:52 WIB


Peternak Sapi, Hewan Kurban, Idul Adha
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai