Bagikan:

Kemenhub: Lion Air Abaikan Standar Pelayanan

KBR68H, Jakarta

NASIONAL

Rabu, 02 Okt 2013 07:41 WIB

Author

Erric Permana

Kemenhub: Lion Air Abaikan Standar Pelayanan

lion air, pendingin udara, standar pelayanan

KBR68H, Jakarta – Kementerian Perhubungan menyatakan Maskapai Lion Air mengabaikan standar pelayanan. Sebab Maskapai Lion Air tidak memberikan pelayanan informasi saat pendingin ruangan Pesawat JT 755 tujuan Manado – Jakarta tidak berfungsi. Juru Bicara Kementerian Perhubungan Bambang Ervan mengatakan kesimpulan tersebut didapatkan setelah Kemenhub memanggil pihak Lion Air pada hari ini.

“Pesawat tersebut karena ada alat APU (auxiliary power unit) nya rusak karena tidak dilakukan pergantian dengan ground unitnya, nah yang kedua pilot berusaha segera terbang dengan melakukan pushback dan emncoba untuk menghidupkan mesin pertama dan mesin kedua dengan harapan bisa mengooperasikan AC. Rupanya penumpang tidak sabar, tidak terjadi komunikasi yang baik. Sebenarnya kalau kondisi itu ada pengabaian pelayanan. Karena AC itu merupakan pelayanan standard yang harus tersedia,” ujar Bambang saat dihubungi KBR68H (1/10).

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Bambang Ervan menambahkan, kementeriannya belum memutuskan akan memberi teguran ataupun sanksi kepada Lion Air. Meski ada pelayanan komunikasi yang tidak baik dan pengabaian standard. Sementara hingga kini Kemenhub masih melakukan evaluasi.

Senin lalu, para penumpang Lion Air JT 775 dari Manado ke Jakarta membuka pintu darurat pesawat di Bandara Sam Ratulangi. Mereka tidak tahan karena suasana di dalam kabin yang panas. Tidak berfungsinya AC dalam kabin pesawat Lion Air JT775 yang gagal berangkat Senin (30/9) siang ternyata disebabkan  pihak manajemen yang tidak mau mengisi pendingin udara. Manajer Bandara Samratulangi Haslin Panggabean mengatakan, pihaknya telah memperingatkan Lion Air untuk tidak memaksakan penerbangan.

Pihak bandara sebelumnya telah berkomunikasi dengan Lion Air perihal permintaan pengisian pendinginan udara dalam pesawat. Permintaan itu sudah disampaikan oleh teknisi engine Lion Air ke bagian keuangannya. Namun, dengan alasan mau mengirit, permintaan tersebut tidak disetujui.

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending