KBR68H, Jakarta - Kepala Kepolisian Indonesia terpilih, Sutarman mengisyaratkan takkan membentuk Detasemen Khusus Antikorupsi. Pembentukan Densus ini sebelumnya diusulkan anggota Komisi Hukum DPR saat Sutarman menjalani uji kelayakan dan kepatutan. Meski tak membuat semacam Densus, tapi Sutarman berjanji tetap akan fokus menguatkan personil polisi dalam pemberantasan korupsi.
“Kita harus optimis, bahwa pembasmian antikorupsi kita hebat, (Pak ada target untuk Densus Anti korupsi jika dijalankan tahun ini seperti apa?) Bukan Densusnya, tetapi penguatan personil. Densusnya akan terkait institusi lain. Jadi belum kita bahas,” kata Sutarman di DPR, Selasa (22/10).
Sebelumnya, anggota Komisi Hukum DPR Ahmad Yani mengusulkan agar polisi membentuk Densus Antikorupsi. Densus Antikorupsi ini dianggap perlu untuk mempercepat kinerja Polri dalam penanganan perkara korupsi.
Ahmad Yani menyatakan, densus akan membantu KPK menuntaskan kasus korupsi yang sulit dijangkau KPK dalam beberapa sektor seperti pertambangan dan migas hingga ke pelosok daerah. Kata dia, lembaga tersebut akan dibawahi langsung oleh Kapolri.
“Tidak sempat ditangani KPK maka KPK bisa mensupervisi kepada densus atau densus yang melakukan penyelidikan dan penyidikan sendiri. Karena sama-sama yang kita ketahui laten korupsi ini tidak hanya di Jakarta tapi korupsi ini juga banyak di daerah-daerah. Dengan densus ini kasus-kasus di daerah, mungkin 20 miliar ataun 30 miliar densus ini yang bekerja keras, tapi tetap di bawah koordinasi dan supervisi KPK,” kata Yani.
Editor: Doddy Rosadi
Kapolri Baru Isyaratkan Tak Akan Bentuk Densus Antikorupsi
KBR68H, Jakarta - Kepala Kepolisian Indonesia terpilih, Sutarman mengisyaratkan takkan membentuk Detasemen Khusus Antikorupsi.

NASIONAL
Selasa, 22 Okt 2013 14:25 WIB


kapolri sutarman, densus antikorupsi, tak perlu
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai