KBR68H, Jakarta - Panglima TNI Moeldoko menjamin, TNI tidak akan lagi terlibat dalam mengatur roda pemerintahan seperti orde baru. Pernyataan ini dikeluarkan jelang ulang tahun TNI ke 68, lusa.
Moeldoko mengatakan institusinya akan berkonsentrasi di wilayah pertahanan dan kegiatan sosial. Dia menjamin dwifungsi ABRI tak akan kembali lagi.
“Dalam setiap kesempatan masyarakatan tidak perlu khawatir dwifungsi ABRI tidak akan lahir lagi, pasti saya jamin kalau lahir lagi potong leher saya, untuk itu saya mohon masyarakat tidak curiga, kami betul-betul punya niat yan tulus. Kami memiliki niat kami memiliki kekuatan dan kemampuan kami berikan kepada masyarakat,” kata Moeldoko di Halim Perdana Kusuma, Kamis (03/10)
Panglima TNI Moeldoko menambahkan, TNI akan tetap mendukung jalannya roda pemerintahan kalau nanti presiden yang terpilih tak berasal dari kalangan militer.
Lima Oktober mendatang merupakan ulang tahun TNI yang ke 68. Ulang tahun kali ini TNI akan mengedepankan profesionalitas, militan, solid, dan mengandeng masyarakat untuk memperkuat TNI. Selain itu TNI akan terus mengedepankan pemberdayaan Sumber Daya Manusia.
Editor: Anto Sidharta
Janji Panglima TNI soal Keterlibatan Tentara di Politik
Panglima TNI Moeldoko menjamin, TNI tidak akan lagi terlibat dalam mengatur roda pemerintahan seperti orde baru. Pernyataan ini dikeluarkan jelang ulang tahun TNI ke 68, lusa.

NASIONAL
Kamis, 03 Okt 2013 21:48 WIB


Panglima TNI, Tentara, Politik
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai