KBR68H, Jakarta - Layanan Listrik di Jawa Tengah akan terganggu akibat mogoknya karyawan tenaga alih daya atau outsourcing. Koordinator Garakan Bersama, Geber BUMN Ais Sigit mengatakan, gangguan listrik terjadi karena para pekerja outsorsing yang mogok adalah para pekerja yang menangani bagian-bagian teknis.
"Pasti akan terjadi ya, karena kawan-kawan yang melakukan aksi itu adalah bagian daripada PLN sektor Jawa Tengah atau wilayah Jawa Tengah ya. Khususnya di bagian pelayananan teknik, kemudian di bagian pencatataan meter, di bagian administrasi dan di bagian-bagian lainnya." jelas Ais Sigit.
Senin (21/10) ini, buruh PLN di Jawa Tengah menggelar aksi mogok yang menginginkan agar status mereka naik dari pegawai outsourcing menjadi pegawai tetap. Jika tidak ditepati mereka mengancam akan memadamkan listrik Jakarta. Targetnya adalah gedung-gedung pemerintahan, seperti Istana, Gedung DPR/MPR, Balaikota, dan semua kementerian. Buruh outsorsing di PT PLN saat ini mencapai 75.000 pekerja.
Editor: Antonius Eko