Bagikan:

Harga Melonjak, Mayoritas Masyarakat Tak Puas dengan SBY

KBR68H, Jakarta - Lemahnya kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di bidang ekonomi berbuntut pada tingginya ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintah.

NASIONAL

Minggu, 20 Okt 2013 22:33 WIB

Harga Melonjak, Mayoritas Masyarakat Tak Puas dengan SBY

harga melonjak, tak puas presiden, tak puas sby

KBR68H, Jakarta - Lemahnya kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di bidang ekonomi berbuntut pada tingginya ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintah. Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda mengatakan, jajak pendapat menemukan lebih 51% responden yang menyatakan tidak puas dengan kerja Presiden dari Partai Demokrat tersebut. Jajak pendapat itu menyimpulkan pemerintah telah gagal mengendalikan harga.

"Di bidang ekonomi itu tingkat kepuasannya hanya 21%. Sisanya 7% menyatakan tidak tahu dan tidak menjawab. 1% tidak menjawab dan 71% responden berpendapat tidak puas terhadap kinerja pemerintah di bidang ekonomi. Di pertanyaan kita, kita hubungkan lagi, apakah harga kebutuhan pokok mahal atau tidak, ada 91% responden menyatakan mahal, jadi ada kaitan dengan itu," ungkap Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute Hanta Yuda ketika dihubungi KBR68h.

Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute Hanta Yuda menambahkan, selain ekonomi, sebanyak 57.7% masyarakat tidak puas dengan kinerja pemerintah di bidang hukum dan 43,4% tidak puas dengan bidang kesehatan. Pol-Tracking Institute melakukan jajak pendapat 13-23 September 2013. Jajak pendapat dilakukan secara serempak di semua provinsi di Indonesia dengan sample sebanyak 2000 lebih. Berdasarkan jumlah ini, diperkirakan margin of error sebesar +/- 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Penarikan sampel survei ini menggunakan metode multi-stage random sampling, sedangkan pengambilan data melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner.


Editor: Fuad Bakhtiar

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending