Bagikan:

Forpek Banten Segera Laporkan Dugaan Korupsi Gubernur Atut ke KPK

KBR68H, Jakarta - Ormas Forum Pembela Kebenaran (Forpek) Banten bakal segera melaporkan dugaan penyelewengan Dana APBD Provinsi Banten tahun 2012.

NASIONAL

Sabtu, 05 Okt 2013 13:13 WIB

Author

Azizah

Forpek Banten Segera Laporkan Dugaan Korupsi Gubernur Atut ke KPK

ratu atut, gubernur banten, korupsi, forpek banten

KBR68H, Jakarta - Ormas Forum Pembela Kebenaran (Forpek) Banten bakal segera melaporkan dugaan penyelewengan Dana APBD Provinsi Banten tahun 2012. Ketua Divisi Kajian dan Litbang Forpek, Dimas Koesma mengatakan, 15 hingga 20 laporan dugaan korupsi itu bakal diserahkan ke KPK hari Kamis pekan depan. Dugaan penyelewengan APBD itu di antaranya pada proyek pengadaan alat kesehatan Provinsi Banten yang menurut laporan BPK tidak sesuai spesifikasi. Termasuk, kata Dimas, proyek pembangunan ruas jalan di Provinsi tersebut(Baca:Kasus Suap Akil Mochtar, Gubernur Atut Dicekal Selama 6 Bulan )

"Ya rencana hari Kamis kita akan melakukan aksi di KPK sekitar 200 orang. Untuk mendukung KPK kita juga akan menyerahkan dugaan korupsi yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Banten. Pertama mengenai Dana Hibah yang dilakukan Pemprov banten. Yang Kedua beberapa paket pekerjaan seperti pembangunan jalan. Salah satunya temuan BPK pembangunan jalan Tanjung Lesung Sumur dengan anggaran Rp19 miliar dengan kerugian sekitar Rp6 miliar lebih," kata Dimas kepada KBR68H (05/2013).

Nama Gubernur Banten Atut Chosiyah mencuat setelah KPK meminta Kementerian Hukum dan HAM untuk mencekal Atut bepergian ke luar negeri. Ini dilakukan KPK setelah penangkapan adik kandung Atut, Tubagus Chaerie Wardana alias Wawan terkait dugaan suap kepada Ketua MK Akil Mochtar dalam sengketa Pilkada Kabupaten Lebak, Banten. 11 mobil mewah milih Tubagus Wawan kini disita dan diamankan KPK. Lembaga Anti rasuah menduga Wawan memberikan duit Rp1 miliar kepada Ketua MK Akil Mochtar dan pengacara Susi Tur Andayani(Baca:Bisa atau Tidaknya Atut Naik Haji Tergantung KPK)

Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending