KBR68H, Jakarta – Ekonom Faisal Basri akhirnya bersedia mengungkapan hubungannya dengan Bunda Putri, nama yang disebut-sebut dalam pengadilan kasus korupsi impor daging sapi. Nama Faisal ikut tersangkut dengan Bunda Putri setelah fotoya bersama perempuan yang bernama asli Non Saputri itu beredar di dunia maya. Melalui blognya, Faisal menjelaskan tentang awal perkenalannya dengan Bunda Putri.
“Saya pertama kali bertemu Bunda Putri tahun 2007 di coffee shop hotel Le Meridien, diperkenalkan oleh Kosasih yang juga baru saya kenal ketika itu. Perkenalan dengan Kosasih lewat Azwar Zulkarnaen, rekan saya di Pergerakan Indonesia. Kosasih dan Azwar berkecimpung dalam bisnis tambang batubara. Bunda Putri menemui saya setelah bertemu dengan seorang menteri Somalia yang sedang berkunjung di Jakarta. Entah apa urusannya, Bunda Putri tak bercerita,”ujar Faisal.
Kata Faisal, dia diajak bertemu Bunda Putri oleh Azwar karena Bunda Putri hendak memberikan gambaran tentang peta politik di Jakarta. Ketika itu, Faisal berniat mengikuti konvensi bakal calon gubernur Jakarta yang diselenggarakan oleh PDI-Perjuangan. Menurut Azwar, Bunda Putri adalah anak dari Ahmadi, ketua DPD Golkar Jakarta di zaman Soeharto.
Menurut Faisal, pertemuannya dengan Bunda Putri berlangsung singkat dan tidak banyak yang dibicarakan. Karena, analisis Bunda tentang peta politik Jakarta pun tak ada yang baru. Ketika itu, Faisal lebih banyak meminta nasehat politik dari Sarwono Kusumaatmaja.
“Setelah cukup lama tak bertemu, staf Bunda Putri bernama Rudi mengundang saya bertemu Bunda Putri di coffee shop hotel Grand Hyatt. Saya diperkenalkan dengan orang-orang yang lebih dulu tiba dan beberapa orang dari Petronas Malaysia. Sempat juga bertemu dengan Marzuki Usman, bekas Menteri Pariwisata, tapi ia tak ikut dalam pertemuan ini. Kesan saya Bunda Putri sudah kenal lama dan cukup akrab dengan Marzuki Usman. Dengan berjalannya waktu, saya menyaksikan dengan mata kepala saya sendiri betapa luas relasi Bunda Putri. Pada acara ulang tahun Bunda Putri saya bertemu dengan Andi Malarangeng dan beberapa pejabat. Pernah juga diajak bertemu dengan Purnomo Yusgiantoro di ruang VIP bandara Supadio, Pontianak. Saya sudaha beberapa kali bertemu dengan Pak Pur, sekali di kediamannya. Di rumah Bunda Putri di Pondok Indah berjejeran foto Bunda Putri dengan para pejabat. Tak pelak lagi, Bunda Putri memang kenal banyak orang penting di negeri ini,”ungkap Faisal.
Siapa pun yang pernah berjumpa dengan Bunda Putri, kata Faisal, hamper pasti punya kesan Ibu Putri memiliki relasi yang luas, bicaranya lugas tanpa tedeng aling-aling. Dalam suatu kunjungan di Pontianak, Faisal berjumpa dengan adik dari Wakil Presiden, pensiunan BI bernama Ibu Tuti. Tak ada urusan politik dan bisnis yang dibicarakan. Ibu Tuti bicara tentang kegiatan sosial dan kesenian. Kebetulan Kepala BI Pontianak adalah bekas koleganya di BI. Jadi, pertemuan itu juga dihadiri oleh Kepala BI Pontianak.
“Satu hal kecil yang teringat, Bunda Putri gemar menyantap durian. Larut malam sekalipun, kalau sedang musim durian, Bunda Putri hampir selalu mengajak rombongan ke sentra durian di Pontianak. Sewaktu menghadiri acara pernikahan putra pejabat Petromas di Kuala Lumpur pun, tengah malam kami mendatangi pasar rakyat untuk menyantap durian,”jelasnya.
Faisal sudah hampir dua tahun tidak berjumpa dengan Bunda Putri. Di mata Faisal, Bunda Putri sosok yang tidak teramat misterius. Ia sosok yang hangat, seorang ibu yang memiliki anak perempuan semata wayang yang telah mengaruniainya seorang cucu lelaki. Menurut Faisal, yang membuat Bunda Putri semakin misterius adalah komentar Presiden yang mengatakan 2.000 persen tak mengenalnya dan para petinggi PKS yang begitu saja menelan mentah-mentah apa yang mereka dengar dari ucapan Bunda Putri.
Faisal Basri: Bunda Putri Gemar Menyantap Durian dan Bukan Sosok Misterius
KBR68H, Jakarta

NASIONAL
Selasa, 22 Okt 2013 09:38 WIB


faisal basri, bunda putri, impor daging sapi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai