Bagikan:

DPR setujui Pengambilalihan Inalum

KBR68H, Jakarta - Komisi Keuangan DPR menyetujui pengambilalihan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dari Nipon Asahan Aluminium (NAA).

NASIONAL

Rabu, 30 Okt 2013 21:35 WIB

DPR setujui Pengambilalihan Inalum

inalum, dpr, pengambilalihan


KBR68H, Jakarta - Komisi Keuangan DPR menyetujui pengambilalihan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dari Nipon Asahan Aluminium (NAA). Wakil Ketua Komisi Keuangan DPR Haris Azhar Azis mengatakan, angka yang dikeluarkan untuk pengambilalihan senilai Rp 7 triliun berdasarkan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). (Baca: Indonesia dan Jepang Belum Sepakati Harga Inalum)

"Keputusan kita diutamakan pemerintah Indonesia diberikan kewenangan untuk mengambil 100 persen sahamnya, dengan angka hasil audit BPKP USD558 juta," kata Haris kepada KBR68H, Rabu malam (30/10).

Sebelumnya, kontrak Inalum oleh Jepang resmi berakhir akhir Oktober ini. Indonesia memiliki 41,13 persen saham di Inalum, sedangkan Jepang memiliki 58,87 persen. Proyek Inalum didukung aset dan infrastruktur dasar, seperti pembangkit listrik tenaga air dan pabrik peleburan alumunium berkapasitas 230-240 ribu ton pertahun. (Baca: Pemerintah Ancam Bawa Sengketa Aset Inalum ke Arbitrase Internasional)

Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending