KBR68H Jakarta - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia terpilih, Mirza Adityaswara menyatakan tantangan ekonomi tahun 2014 sangat sulit. Dalam jangka pendek, Bank Indonesia harus dapat mengatasi defisit neraca pembayaran. Untuk itu, utang luar negeri swasta yang tidak terlalu penting harus mulai dikendalikan. Jika defisit neraca pembayaran bisa diatasi, Indonesia punya harapan ekonomi yang baik.
“Dari sisi Bank Indonesia, tantangan eksternal. Satu, bagaimana bersama-sama pemerintah untuk sementara waktu kita bisa mengurangi impor. Kedua, utang luar negeri swasta, kalau nanti berkembang lagi ya bisa, untuk saat ini harus lebih hati-hati,“ ujar Mirza Adityaswara di Gedung Mahkamah Agung, Kamis (3/10).
Hari ini Mirza Adityaswara resmi dilantik menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Mirza diambil sumpahnya oleh Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali di Gedung Mahkamah Agung. Mirza terpilih melalui mekanisme voting oleh Komisi Keuangan DPR pada 16 September 2013 lalu.
Mirza Adityaswara sebelumnya menjabat Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Ia juga pernah berkarir di Bank Mandiri sebagai kepala ekonom. Mirza ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengikuti proses pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) di DPR.
Editor: Doddy Rosadi
Deputi Gubernur Senior BI: Ekonomi pada 2014 Sangat Sulit
KBR68H Jakarta - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia terpilih, Mirza Adityaswara menyatakan tantangan ekonomi tahun 2014 sangat sulit. Dalam jangka pendek, Bank Indonesia harus dapat mengatasi defisit neraca pembayaran.

NASIONAL
Kamis, 03 Okt 2013 14:58 WIB


ekonomi, 2014, sulit, mirza adityaswara, deputi gubernur senior BI
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai