KBR68H, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya badai baru di sebelah timur laut Filipina yang bernama Danac. Kepala Sub Bidang Informasi Klimatologi BMKG Hari Tirto mengatakan pihaknya masih memantau seberapa ganasnya badai itu.
Meski begitu ujarnya, BMKG menjamin wilayah Indonesia tak terkena dampak langsung badai tersebut.
"Terkait dengan badai sendiri, itu cikal bakalnya atau embrionya itu atau bibit badainya di sekitar wilayah Indonesia. Tapi tumbuh dan berkembangnya menjauhi Indonesia. Itu perlu yang diketahui masyarakat. Menjauhi wilayah Indonesia. Kalau di utara, biasanya pergerakannya ke wilayah Filipina dan Cina. Jadi tidak menuju wilayah Indonesia," ujarnya kepada KBR68H.
Kepala Sub Bidang Informasi Klimatologi BMKG Hari Tirto menambahkan untuk saat ini badai Danac masih berskala dua atau sedang. Kata dia jika badai itu sudah berskala lima, maka sudah dikategorikan sebagai badai topan.
Sementara itu terkait topan Fitow yang saat ini menyerang wilayah Cina, Hari Tirto memastikan tak berdampak di wilayah Indonesia. Topan berkekuatan 151 Km/jam itu sebelumnya menewaskan dua orang dan membuat ratusan ribu orang mengungsi di Cina.
Editor: Suryawijayanti
BMKG: Badai Danac Tak Akan Sambangi Indonesia
KBR68H, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya badai baru di sebelah timur laut Filipina yang bernama Danac. Kepala Sub Bidang Informasi Klimatologi BMKG Hari Tirto mengatakan pihaknya masih memantau seberapa ganas

NASIONAL
Senin, 07 Okt 2013 20:43 WIB


BMKG, Badai Danac, filipina, Indonesia
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai