KBR68H, Jakarta - Calon tunggal kepala kepolisian Indonesia Sutarman berkomitmen mendukung pemberantasan korupsi di korps bhayangkara dengan pelibatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurutnya, sebagai sesama penegak hukum semestinya saling bekerja sama dalam memberantas korupsi. Sebab kata dia, pemberantasan korupsi tidak bisa dilakukan tanpa adanya kerja sama dengan pihak lain.
"Kita tidak mungkin memberantas korupsi dengan sendirinya. Jadi kebersamaan dengan seluruh institusi, termasuk KPK sangat diperlukan. Kita harus membesarkan KPK dan kita harus bersama-sama KPK memberantas korupsi yang sudah masif ini. Karena tidak mungkin kita melakukan pemberantasan korupsi institusi tersendiri. Kita harus bersinergi. (Bila nanti ada jajarannya yang disidik KPK lagi, bagaimana?) Tidak ada masalah. Silakan saja. Siapa pun yang memang melanggar dan sudah dilakukan sidikan, silakan," tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Hukum DPR Aziz Syamsuddin menilai Sutarman dipercaya mampu berkoordinasi dan bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kejaksaan Agung. Hal serupa juga diungkapkan oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto.
Editor: Antonius Eko