KBR68H, Jakarta - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) non aktif Akil Mochtar membantah pernah bertemu dengan Gubernur Banten Atut Choisiyah di Singapura.
Sebelumnya informasi Akil dan Atut bertemu di Singapura itu diulas dalam media massa. Disebutkan Akil juga bertemu dengan adik Atut, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan di Singapura pada Sabtu, 21 September lalu. Pertemuan itu dicurigai terkait suap pilkada di Banten. Hanya saja Kuasa hukum Akil Mochtar, Oto Hasibuan membantahnya.
"Dia tidak pernah satu pesawat dengan Atut, tapi dalam arti tidak tahu juga. Pokoknya dia tidak pernah bertemu di pesawat dengan Atut. Itu dia, kan bisa saja kita satu pesawat kan tidak kenal dan tidak tahu. Tapi yang pasti kalau Atut dan Wawan ada di hari yang bersamaan dengan dia, itu yang dia tidak tahu,” kata Oto.
Kepergian Atut, Akil, dan Wawan ke Singapura itu hanya selang sebelas hari sebelum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan. KPK meringkus Akil, awal bulan ini.
Selanjutnya KPK menangkap Wawan. KPK menetapkan mereka sebagai tersangka dalam kasus suap yaitu dugaan suap penyelesaian sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dan Kabupaten Lebak, Banten.
Editor: Antonius Eko