Bagikan:

Wacana Tambah Komisi di DPR, Formappi: Tak Jamin Kinerja Lebih Baik

"Dengan bertambahnya jumlah Kementerian, bertambahnya jumlah komisi tidak akan otomatis membuat tata kelola pemerintahan atau tata kelola di DPR itu menjadi lebih efektif dan efisien ya,"

NASIONAL

Kamis, 26 Sep 2024 15:24 WIB

Author

Shafira Aurel

DPR

Gedung DPR MPR RI. Foto: ANTARA

KBR, Jakarta- Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menilai wacana penambahan komisi di DPR tidak akan menjamin terwujudnya kinerja yang lebih baik dan pro terhadap rakyat.

Peneliti Formappi Lucius Karus mengatakan dugaan penambahan ini hanyalah upaya untuk membagi-bagikan kursi kepada koalisi pemerintahan saja. Ia juga menyoroti potensi pembengkakan anggaran yang akan diakibatkan bila komisi di DPR ini benar-benar akan ditambah.

"Dengan sedikit kementerian dan sedikit mitra kerja selama ini aja pengawasan yang dilakukan DPR cukup memble ya. Apalagi kemudian kalau satu komisi diberikan beban dengan banyak Kementerian. Tentu saja dengan bertambahnya jumlah Kementerian, bertambahnya jumlah komisi tidak akan otomatis membuat tata kelola pemerintahan atau tata kelola di DPR itu menjadi lebih efektif dan efisien ya," ujar Lucius kepada KBR, Kamis (26/9).

Lucius juga menyebut penambahan komisi di DPR hanya akan mempersulit untuk mengeluarkan undang-undang atau kebijakan yang pro terhadap rakyat. Hal ini dikarenakan kepentingan penguasa jauh lebih dominan dari pada rakyat.

“Kedepan tentu akan sulit sekali. Untuk itu, penambahan ini harus didasarkan pada alasan untuk meningkatkan kinerja. Bukan diperuntukkan untuk hal culas lain,”ucapnya.

Baca juga:

Komisi II DPR Soroti Banyak Kepala Daerah Berlatar Belakang Pengusaha, Tak Paham Ilmu Pemerintahan

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan lembaganya sedang mengkaji rencana penambahan jumlah kementerian pada kabinet Prabowo-Gibran yang akan berdampak pada jumlah komisi di DPR.

Puan menyebut penambahan itu merupakan bagian optimalisasi tugas kementerian.

"Dengan adanya rencana penambahan kementerian, tentu saja kemungkinan artinya akan ada penambahan komisi di DPR RI. Mungkin bisa adanya mitra di DPR RI terkait dengan kementerian-kementerian tersebut," kata Puan kepada wartawan, Sabtu (21/9/2024).

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending