Bagikan:

Pilkada Jakarta, Pramono Janji Gratiskan Tarif MRT-LRT untuk 15 Golongan

Saya sudah mempelajari dan saya yakin skemanya bisa 15 golongan yang akan digratiskan.

NASIONAL

Senin, 30 Sep 2024 08:49 WIB

Author

Heru Haetami

Syarat dari Megawati jika Anies Ingin Didukung PDIP

Pasangan Bacagub Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno saat HBKB di Halte Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/9/2024). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

KBR, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung berencana menggratiskan tarif moda transportasi MRT dan LRT jika menang dalam Pilgub Jakarta 2024.

Pramono mengeklaim layanan gratis itu bisa dinikmati oleh 15 golongan di antaranya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jakarta, pelajar penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP), hingga anggota TNI/Polri.

"Jadi saya sudah mempelajari dan saya yakin skemanya bisa 15 golongan yang akan digratiskan. Yang sekarang sudah gratis naik busway. Kami akan gratiskan, kalau saya diberi amanah, untuk naik MRT dan LRT," kata Pramono di Jakarta, Minggu, (29/9/2024).

Pramono menyebut Pemprov Jakarta mesti bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk merealisasikan rencana itu. Sebab kata dia, ada bagian-bagian pengelolaan MRT dan LRT yang juga dipegang pemerintah pusat.

"Karena untuk MRT dan LRT kan anggarannya berdua. Termasuk untuk KRL. Tetapi untuk busway kan memang 14 koridor itu sepenuhnya oleh pemerintahan provinsi. Jadi untuk itu harus duduk dan kerja sama," jelasnya.

Pramono mengatakan usulan menggratiskan tarif MRT dan LRT sebenarnya pernah mencuat tapi tidak pernah dieksekusi. Jika usulan ini dijalankan, dia menilai bukan hanya Jakarta yang mendapat manfaat, tetapi juga kota penyangga seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang.

"Kami sudah menghitung kemarin. Kebetulan saya bertemu dengan para ahli transportasi, itu sangat sangat-sangat dimungkinkan." katanya.

Baca juga:

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending