KBR, Bandung- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengimbau seluruh pendukung Persib Bandung tidak menyisir (sweeping) suporter Persija Jakarta menjelang pertandingan kedua tim di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin, pukul 15.30 WIB.
Bey meminta bobotoh (suporter pendukung Persib Bandung) tidak melanggar hukum, dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang.
"Jangan melakukan hal-hal yang di luar kewenangan kita. Jadi, sweeping itu kan bertentangan dengan hukum dan sebagainya. Semua orang di Indonesia mempunyai hak yang sama. Jadi, kan, Bandung itu Indonesia, jadi semuanya harus merasa nyaman dan aman. Jadi, kalau ditemukan hal seperti itu (sweeping yang rugi kita sendiri pada saatnya nanti," ujar Bey, Bandung, Senin, (23/9/2024).
Bey mengingatkan tindakan penyisiran pendukung tim sepak bola lawan, akan mencoreng nama Kota Bandung. Selain itu kata dia, tidak menutup kemungkinan ada balasan dari pihak lawan.
"Sekali lagi jangan melakukan hal yang di luar kewenangan kita. Saya rasa pihak keamanan juga sudah mengantisipasi. Saya berharap ini berjalan dengan aman dan tunjukan bahwa Bandung kota yang tenang, damai dan suporternya sopan santun," kata Bey.
Apalagi kata dia, Provinsi Jabar baru saja meraih juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut).
Bey menyayangkan jika prestasi tersebut dirusak pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Menurutnya, prestasi tersebut harusnya menjadi pemicu tim menjadi juara di turnamennya.
Persib Bandung vs Persija Jakarta akan bertarung pada pekan keenam Liga 1 2024-2025. Kedua tim akan berhadapan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jabar, Senin, 23 September 2024, pukul 15.30 WIB.
Baca juga: