KBR, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut sektor pertanian sangat krusial dalam menopang pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Menurut Pelaksana Harian Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti, per Februari lalu, pertanian menyerap tenaga kerja paling banyak.
Jumlahnya bahkan mengungguli serapan tenaga kerja di sektor perdagangan, industri pengolahan, dan akomodasi serta makanan dan minuman.
"Yang menjadi kunci dari sektor pertanian adalah sektor pertanian merupakan penyangga utama penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Dimana pada Februari 2024, berdasarkan data Sakernas, pertanian menyerap 28,64% persen dari total 142,18 juta penduduk yang bekerja. Ini menjadikan sektor pertanian menjadi sektor yang penting, dengan serapan tenaga kerja terbesar di Indonesia," ujar Plh Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat Rapat Koordinasi Survei Ekonomi Pertanian (SEP) Tahun 2024 (24/9/24)
Pelaksana Harian Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menambahkan, sektor pertanian juga menjadi salah satu penyumbang utama Produk Domestik Bruto.
Tahun lalu, dari total PDB senilai lebih dari 20 ribu triliun rupiah, sektor pertanian menyumbang 12,53 persen. Sumbangan ini menjadi yang terbesar ketiga sesudah sektor pengolahan 18,67 persen, dan sektor perdagangan 12,94 persen.
Baca juga: