KBR, Yogyakarta- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memastikan akan menjaga stabilitas harga akomodasi, termasuk kersediaan kamar bagi para penonton.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan, salah satu kebijakan yang diterapkan yaitu pemberlakuan tarif batas atas sewa kamar hotel di sekitar Sirkuit Mandalika. Kata dia, kebijakan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya lonjakan harga yang tidak wajar dan merugikan pengunjung.
"Solusinya di ring pertama kita sudah memberikan batas atas daripada tarif hotel," katanya saat ditemui di Gelanggang Inovasi dan Kreativas (GIK) UGM Yogyakarta, Kamis (26/9/2024).
Sandiaga Uno menambahkan, pemerintah juga akan gencar mempromosikan alternatif akomodasi yang lebih terjangkau dan berkelanjutan. Dia mengungkap saat ini telah banyak tersedia fasilitas akomodasi yang dibangun di desa-desa wisata di sekitar kawasan Sirkuit Mandalika.
Baca juga:
"Kita menyarankan banyak sekali sekarang dibangun fasilitas akomodasi yang eco-friendly di desa-desa wisata maupun homestay. Itu menjadi alternatif untuk di ring satu," imbuhnya.
Sementara itu, untuk kawasan di luar ring satu, seperti Mataram dan Senggigi, Sandiaga Uno memastikan masih tersedia banyak kamar hotel yang dapat dipesan.
"Okupansi masih di bawah 70 persen, jadi masih sangat bisa untuk dipesan untuk para penonton Moto GP," ucap Sandiaga Uno.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Kemenparekraf optimistis penyelenggaraan MotoGP Mandalika akan berjalan lancar dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi seluruh pengunjung. Sandiaga Uno menargetkan sebanyak 100 ribu wisatawan akan berkunjung selama acara internasional balapan MotoGP di Mandalika berlangsung. Gelaran MotoGP Mandalika akan diselenggarakan pada 27-29 September 2024.