Bagikan:

IDI Khawatir Kurangnya Jumlah Dokter Turunkan Kualitas Pelayanan

Jika masalah ini dibiarkan, akan berakibat pada makin menurunnya pelayanan kesehatan dalam negeri.

NASIONAL

Kamis, 05 Sep 2024 15:40 WIB

Author

Shafira Aurel

dokter

Ilustrasi Dokter Spesialis Orthopaedi sedang merapikan alat bantu operasi robotik di RS Melinda 2 di Bandung, (FOTO: ANTARA/Raisan)

KBR, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Mohammad Adib Khumaidi mendesak pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah kekurangan dokter umum dan dokter spesialis di tanah air. Dia khawatir jika masalah ini dibiarkan, akan berakibat pada makin menurunnya pelayanan kesehatan dalam negeri.

Dia mendorong pemerintah segera melakukan pemerataan distribusi dokter spesialis terutama pada daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T).

"Memperbaiki sistem kesehatan nasional dengan baik berkaitan dengan sistem besarnya pembiayaan. Ketersediaan fasilitas alat kesehatan, termasuk juga pemerataan atau distribusi melalui sebuah mapping yang dilakukan oleh setiap daerah tentang kebutuhan dokter dan dokter spesial. Ini juga harus disesuaikan dengan permasalahan kesehatan di daerah tersebut," ujar Adib kepada KBR, Rabu (4/9/2024).

Baca juga: PB IDI: Masalah Kesehatan Bukan Hanya Jumlah dan Kualitas Dokter

Adib juga meminta pemerintah mengkaji ulang wacana untuk mendatangkan dokter asing ke Indonesia.

Sebab menurut menurutnya, kebijakan tersebut tidak jelas dan berpotensi menimbulkan ketimpangan dengan dokter lokal. Selain itu kebijakan ini juga dinilai tidak memiliki urgensi yang jelas.

"Saya melihat ini upaya yang dilakukan ini belum bisa menjawab atau masih belum yakin untuk bisa efektif untuk mengatasi permasalahan kekurangan dokter di Indonesia. Di samping nanti mungkin menjadi sebuah pertanyaan juga, apakah dokter-dokter asing ini mau ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut Indonesia kekurangan 110 ribu dokter umum.

Dengan populasi 280 juta penduduk, Indonesia butuh 280 ribu dokter. Tetapi saat ini baru terpenuhi sekitar 170 ribu dokter.

Baca juga:


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending