Bagikan:

Jelang Kampanye, Parpol Diminta Buka Rekening Khusus

Pembukaan RKDK dilakukan sejak Partai Politik ditetapkan sebagai Peserta Pemilu sampai dengan satu hari sebelum dimulainya masa kampanye yaitu 28 November 2023.

NASIONAL

Jumat, 08 Sep 2023 20:25 WIB

Kampanye

Dokumentasi. Kampanye Terbuka Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Tasikmalaya, Jawa Barat (12/4/2019). (Foto: ANTARA/Adeng Bustomi)

KBR, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta mengimbau partai politik peserta Pemilu 2024 agar segera membuka Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK).

Hal itu disampaikan Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Provinsi DKI Jakarta, Dody Wijaya dalam rapat koordinasi fasilitasi pembukaan RKDK Partai Politik Peserta Pemilu 2024 secara daring pada Kamis, (7/9/2023).

Dody menyebut bahwa pembukaan RKDK dilakukan sejak Partai Politik ditetapkan sebagai Peserta Pemilu sampai dengan 1 (satu) hari sebelum dimulainya masa kampanye yaitu 28 November 2023.

Selain itu, Dody juga menyampaikan bahwa mekanisme pembukaan RKDK ini Partai Politik cukup menyampaikan surat permohonan pengantar pembukaan RKDK kepada KPU Provinsi DKI Jakarta dan setelah itu KPU Provinsi DKI Jakarta akan membuatkan surat pengantar pembukaan RKDK ke bank yang dituju sesuai surat permohonan Partai Politik.

Baca juga:

- Anies-Muhaimin, PKB Tunggu Dukungan PKS

- Usai Diperiksa KPK, Cak Imin: Saya Sudah Jelaskan Semua

Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata mengatakan bahwa berdasarkan PKPU Nomor 18 Tahun 2023 tentang Dana Kampanye Pemilihan Umum, Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK) merupakan komponen penting dalam penggunaan dana kampanye.

Sebelumnya, KPU Provinsi DKI Jakarta telah menyampaikan pembukaan RKDK sejak ditetapkannya Partai Politik Peserta Pemilu. Untuk itu, diadakannya rapat ini guna mengingatkan kembali kepada Partai Politik bahwa KPU Provinsi DKI Jakarta siap memfasilitasi Partai Politik yang mengalami kendala dalam pembukaan RKDK.

Cegah Korupsi Jelang Tahun Politik

Sebelumnya, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Amanat Nasional (PAN) Guspardi Gaus meminta pemerintah bisa memaksimalkan upaya antisipasi dalam pencegahan korupsi jelang tahun politik.

Guspardi menyebut, edukasi dari Parpol juga penting sebagai upaya pencegahan politik uang saat kampanye. Ia memastikan, jika kader Parpol melakukan korupsi, pasti elektabilitas Parpolnya akan menurun.

Editor: Fadli

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending