KBR, Jakarta- Mahasiswa yang demo di depan Gedung DPR terlibat bentrok dengan aparat kepolisian. Bentrok pecah bermula saat mahasiswa berhasil menerobos pagar aparat yang menjaga gerbang DPR.
Tak berselang lama, polisi menembakan water canon ke arah mahasiswa. Upaya ini sempat berhasil memukul mundur mahasiswa.
Namun beberapa saat kemudian, mahasiswa mulai melempar batu ke arah dalam gedung DPR. Lemparan batu juga mengenai salah seorang jurnalis hingga berdarah.
Polisi akhirnya mencoba memukul mundur massa dengan menembakan gas air mata. Lagi-lagi upaya ini juga tak berhasil meredam situasi.
Mahasiswa membalas dengan melempari aparat dengan batu.
Situasi makin memanas. Hingga berkali-kali, polisi terus menembakan gas air mata ke arah mahasiswa.
Dari dalam kendaraan taktis, Kapolres Jakarta Pusat Harry Setiawan melalui pengeras suara terus menyerukan agar mahasiswa bersikap tenang dan tidak anarkis. Ia khawatir ada penyusup yang sengaja membuat onar dalam aksi ini.
"Tenang adik-adik mahasiswa, tenang. Ini bukan mahasiswa yang membuat rusuh, bukan mahasiswa," teriaknya.
Editor: Rony Sitanggang
