KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo membagikan 10 ribu sertifikat tanah ke warga Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang, Banten. Jokowi mengatakan, pembagian sertifikat itu merupakan bagian dari target 7 juta sertifikat yang bakal dibagikan tahun ini.
Menurutnya, pemberian sertifikat pada rakyat untuk menghindari sengketa lahan.
"Kenapa sertifikat sekarang ini kita percepat pembuatannya? Karena setiap saya pergi ke desa, pergi ke kampung, pergi ke kabupaten, pergi ke provinsi, tidak hanya di Jawa, tapi juga di luar Jawa, banyak sekali sengketa tanah, konflik tanah. Kenapa itu terjadi? Karena masyarakat tidak pegang hak bukti hukum atas tanah, yang namanya sertifikat," kata Jokowi di ICE BSD Tangerang Selatan, Rabu (26/9/2018).
Jokowi pun berpesan agar warga memanfaatkan sertifikat dengan bijak. Misalnya saat akan mengambil kredit di perbankan, Jokowi mengingatkan agar uang tersebut hanya digunakan untuk modal usaha.
Baca juga:
- Jokowi Janji Segera Terbitkan Perpres Reforma Agraria
- Sebelum Teken Perpres Reforma Agraria, Presiden Didesak Tuntaskan Kriminalisasi Petani
Di Provinsi Banten diperkirakan terdapat 3,9 juta bidang tanah, dengan 56 persen di antaranya telah terdaftar dan bersertifikat. Sehingga, masih ada 1,7 juta bidang tanah lagi yang harus disertifikasi.
Jokowi pun menargetkan sertifikasi rampung pada 2023. Adapun tahun ini, Banten mendapat jatah 400 ribu sertifikat, dengan 130 ribu di antaranya telah dibagikan kepada masyarakat.
Editor: Gilang Ramadhan