KBR, Cirebon - Kebakaran hutan di lereng Gunung Ciremai yang terjadi sejak Kamis (21/09/2017) mencapai 40 hektar lebih. Petugas Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Darsono mengatakan, kebakaran sudah mereda setelah dipadamkan 8 jam. Kendati demikian, kepulan asap masih terlihat dan titik api masih ditemukan di bawah batu.
“Di setiap titik kami temukan dan langsung dipadamkan, dan kalau ada asap sekecil apapun itu juga kita padamkan. Karena, kalau tidak cepat-cepat diamankan api-api kecil itu berpotensi menimbulkan kebakaran lagi,” katanya, Minggu (24/05/2017).
Darsono terkendala keterbatasan alat untuk memadamkan api di bawah batu. “Api itu kan adanya dibawah batu, mengangkat batunya yang sulit. Karena kita hanya mengandalkan tangan dan peralatan yang ada,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggunalangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin mengatakan, api mulai terlihat sekitar pukul 15.00 Wib di Batu Saheng Dusun Binakarya Pakuncen Desa Kaduela Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan.
“Kebakaran menyebabkan sebagian tegakan semak belukar tegakan sonokeling dan beberapa bagian tanaman restorasi terbakar,” terangnya.
Baca juga: Gubernur Bali Minta Warga di Daerah Rawan Bencana Gunung Agung Mengungsi
Editor: Sasmito